AS Rahasiakan Sebagian Info Perundingan dengan Iran dari Israel

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki.

Hal itu terutama karena adanya praktik memilih-milih informasi dan menggunakannya di luar konteks untuk memutarbalikkan sikap Amerika dalam perundingan.

Amerika Serikat mengatakan Rabu (18/2) pihaknya telah merahasiakan sebagian dari rincian keterangan mengenai pembicaraan nuklir dengan Iran dari Israel untuk mencegah keterangan tersebut kemungkinan diungkapkan dan diputarbalikkan.

Juru bicara Gedung Putih John Earnest mengatakan kepada para wartawan “tidak meragukan” lagi sebagian dari hal-hal yang dikatakan Israel mengenai sikap Amerika dalam perundingan tidak akurat.

“Amerika Serikat tidak akan bersedia merundingkan persetujuan ini secara terbuka, terutama karena kita melihat praktik yang terus-menerus memilih-milih bagian informasi tertentu dan menggunakannya di luar konteks untuk memutarbalikkan sikap Amerika dalam perundingan,” demikian kata Earnest kepada wartawan Rabu.

Di Departemen Luar Negeri Amerika, juru bicara Jen Psaki mengukuhkan Amerika tidak berbagi semua informasi dengan Israel dan oleh karena itu Amerika menahan sebagian rincian perundingan dengan Iran.

Tetapi, kedua pejabat menekankan bahwa para pejabat tertinggi pemerintahan Obama akan meneruskan kontak yang sering dan rutin dengan Israel dan bahwa keamanan Israel adalah prioritas bagi Amerika Serikat.

Amerika dan sekutu-sekutunya yang disebut P5 Plus Satu – Inggris, China, Perancis, Jerman dan Rusia – sedang menghadapi batas waktu bulan Juni untuk mencapai persetujuan dengan Iran untuk memotong program pengolahan uraniumnya sebagai imbalan pencabutan sanksi yang telah memukul berat ekonomi Iran.

Iran selalu membantah keinginan membuat bom nuklir.