Entitas “Rewards for Justice” (Imbalan bagi Keadilan) pada Badan Layanan Keamanan Diplomatik, Departemen Luar Negeri AS, merilis poster buronan dengan foto Muhsin Shukr yang juga dikenal sebagai Fuad Shukr. Laki-laki dalam foto yang tidak bertanggal itu digambarkan oleh sumber keamanan Lebanon sebagai kepala pusat operasi Hizbullah.
Fuad Shukr, seorang komandan Hizbullah yang diyakini Israel tewas dalam serangan udara di Beirut pada Selasa (30/7), telah menjadi salah satu tokoh militer utama kelompok tersebut sejak didirikan oleh Garda Revolusi Iran lebih dari empat dekade lalu.
Amerika Serikat mengatakan Shukr, yang kini diyakini berusia 60-an tahun, memainkan peran utama dalam pemboman barak Marinir AS di Beirut tahun 1983, yang menewaskan 241 personel militer AS, dan telah menawarkan imbalan hingga $5 juta untuk kepalanya, menurut situs web Rewards for Justice milik pemerintah AS.
BACA JUGA: Ambulans Hilir Mudik di Beirut Pascaserangan Israel, AS Tekankan Solusi DiplomasiDia menjadi sasaran serangan, yang menurut tentara Israel, merupakan serangan terarah terhadap komandan Hizbullah yang bertanggung jawab atas serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja pada akhir pekan lalu.
Hizbullah membantah terlibat dalam serangan tersebut.
Sebuah laporan badan penyiaran Israel mengatakan, komandan tersebut tewas.
Dua sumber keamanan di Lebanon sebelumnya menyebut target tersebut sebagai Shukr, yang menggambarkannya sebagai kepala pusat operasi Hizbullah. Mereka mengatakan ia terluka parah dalam serangan di sekitar markas Dewan Syura Hizbullah di kawasan Haret Hreik. [ns/uh]