Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry bertemu secara terpisah dengan sejawatnya dari Iran dan Rusia di Wina, sebelum pembicaraan internasional mengenai Suriah yang disebutnya sebagai peluang “paling menjanjikan” dalam beberapa tahun ini untuk mengakhiri konflik berdarah di Suriah.
Selain pembicaraan terpisah dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarid dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Kerry ambil bagian dalam pembicaraan informal mengenai Suriah pada hari Kamis (29/10) dengan para diplomat senior dari Rusia, Arab Saudi, Turki dan Uni Eropa.
Hari Jumat, pertemuan yang dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan pendapat mengenai nasib Presiden Suriah Bashar al-Assad itu akan diperluas hingga mencakup wakil dari negara-negara lain, termasuk Iran.
Pembicaraan itu tidak akan melibatkan para anggota pemerintah Suriah atau kelompok-kelompok utama yang berupaya menggulingkannya.[uh]