AS Secara Resmi Mengundang Menlu China yang Baru ke Washington

Menteri Luar Negeri China Wang Yi hadir dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan di Ankara, Turki, pada 26 Juli 2023. (Foto: Stringer/Pool via Reuters)

Amerika Serikat secara resmi mengundang menteri luar negeri China yang baru diangkat kembali, Wang Yi, ke Washington, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matt Miller, pada Selasa (1/8), setelah pendahulu Wang tiba-tiba dicopot dari jabatannya.

China mengangkat kembali diplomat veteran Wang sebagai menteri luar negeri pada pekan lalu, menggantikan mantan bintang yang sedang naik daun Qin Gang, yang sudah tidak terlihat selama lebih dari sebulan — menghilang secara misterius setelah hanya tujuh bulan menjabat sebagai menteri luar negeri sehingga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi.

Kementerian Luar Negeri China hanya mengatakan Qin tidak bekerja karena alasan kesehatan dan tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

Undangan tersebut disampaikan pada hari Senin (31/7) dalam pertemuan di Departemen Luar Negeri antara Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink dan Yang Tao, direktur jenderal Departemen Urusan Amerika Utara dan Oseania di Kementerian Luar Negeri China, kata Miller dalam jumpa pers.

BACA JUGA: Prancis dan Jepang Gelar Latihan Militer, China Berang

“Dalam pertemuan kemarin, kami menyampaikan undangan yang sebelumnya telah disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Qin Gang dan memperjelas bahwa undangan tersebut telah dialihkan,” kata Miller.

Miller tidak menjelaskan apakah pihak China bersedia menerima undangan tersebut, tetapi menambahkan Washington berharap demikian.

Kedutaan Besar China di Washington belum menanggapi permintaan komentar atas undangan tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya bertemu dengan Qin pada 18 Juni lalu, dalam kunjungan pertama diplomat senior AS ke China dalam lima tahun terakhir. Departemen Luar Negeri AS mengatakan kedua pejabat tersebut terlibat dalam pembicaraan yang "jujur, substantif, dan konstruktif," dan Blinken juga mengundang Qin ke Washington untuk melanjutkan pembicaraan tersebut. [lt/em]