AS Serang Fasilitas Komando dan Kendali Houthi di Yaman 

Gambar dari peta Yaman yang menunjukkan posisi ibu kota Sanaa. (Foto: AP)

Pasukan Amerika Serikat melancarkan serangan udara pada Senin (16/12) terhadap fasilitas komando dan kendali Houthi yang digunakan oleh pemberontak Yaman untuk mengoordinasikan serangan, kata militer AS.

Houthi mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden pada November 2023, sebagai bagian dari dampak perang Israel yang menghancurkan Gaza di kawasan tersebut, yang oleh kelompok-kelompok militan di banyak negara dijadikan pembenaran untuk melakukan serangan.

“Fasilitas yang menjadi sasaran adalah pusat koordinasi operasi Houthi, misalnya serangan terhadap kapal perang Angkatan Laut AS dan kapal-kapal dagang di Laut Merah bagian selatan dan Teluk Aden,” kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam pernyataannya.

“Serangan itu mencerminkan komitmen berkelanjutan CENTCOM untuk melindungi personel AS dan koalisi, mitra regional dan pengiriman pasokan internasional,” tambahnya.

BACA JUGA: Rusia Pantau Situasi di Suriah, Soroti Kebutuhan untuk Lindungi Pangkalan Militernya

Pemberontak Yaman mengatakan serangan mereka, yang menjadi tantangan keamanan internasional yang signifikan dan mengancam jalur pelayaran utama, merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Kemarahan terhadap kampanye militer Israel yang terus berlangsung di Gaza, yang dimulai usai serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023, telah memicu aksi kekerasan yang melibatkan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Irak, Suriah dan Yaman.

Amerika Serikat dan negara-negara lain telah mengerahkan kapal-kapal militer untuk membantu melindungi kapal-kapal pengirim pasokan dari serangan Houthi, dan para pemberontak secara berkala melancarkan serangan yang menarget kapal-kapal militer AS.

Pasukan AS juga telah sering melancarkan serangan udara terhadap Houthi dalam upaya untuk melemahkan kemampuan mereka menyerang kapal pengirim pasokan dan berusaha untuk menyita persenjataan sebelum sampai ke tangan para pemberontak. Akan tetapi, serangan mereka terus berlanjut. [rd/ka]