Satu tim juri federal di Detroit dijadwalkan mendengarkan argumen pembuka dalam sebuah peradilan seorang aktivis Arab-Amerika yang dituduh menyembunyikan peranannya dalam sebuah pemboman maut di Israel ketika memasukkan berkas-berkas dokumennya ke kantor imigrasi AS.
Seorang hakim menyeleksi tim juri, hari Selasa (4/11), bagi peradilan kasus penipuan imigrasi Rasmieh Odeh (66 tahun), wakil direktur organisasi “Arab American Action Network” di Chicago.
Odeh menjawab "tidak" dalam formulir imigrasi tahun 2004 sewaktu ditanya apakah dia pernah divonis bersalah melakukan kejahatan atau dipenjarakan. Dia kemudian menjadi warga negara AS.
Odeh mendekam 10 tahun di penjara Israel, karena melakukan pemboman, termasuk sekali yang menewaskan dua orang di sebuah pasar swalayan Yerusalem tahun 1969. Israel membebaskannya dalam sebuah pertukaran tawanan dengan “Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina.”