AS Siapkan Sanksi atas Peluncuran Roket Korea Utara

Penasihat Keamanan Nasional AS, Susan Rice mengutuk peluncuran roket jarak jauh Korut (foto: dok).

Undang-undang pemberlakuan sanksi-sanksi baru yang lebih tegas terhadap Korea Utara diperkirakan akan dicapai pekan ini oleh Kongres AS.

Kecaman internasional terhadap peluncuran roket Korea Utara mendorong pemerintahan Obama dan para anggota Kongres Amerika menunjukkan perlunya memberlakukan sanksi baru untuk menanggapi program nuklir dan ambisi militer Korea Utara.

Dalam sebuah pernyataan, Penasihat Keamanan Nasional Susan Rice mengutuk peluncuran roket jarak jauh itu dan berjanji Amerika “akan mengambil semua tindakan untuk membela diri dan sekutu-sekutunya, dan menanggapi provokasi Korea Utara”.

Bahkan sebelum peluncuran berlangsung, Gedung Putih sudah dalam kondisi waspada.

“Kami telah berkomunikasi dengan China tentang bagaimana negara itu – – bisa memberlakukan tekanan lebih besar kepada Korea Utara supaya mematuhi kewajiban-kewajiban internasionalnya,” ujar juru bicara Gedung Putih Josh Earnest akhir bulan ini, menanggapi uji coba nuklir Korea Utara dua minggu lalu.

Sementara itu, undang-undang pemberlakuan sanksi-sanksi yang lebih tegas terhadap Korea Utara diperkirakan akan dicapai pekan ini di Capitol Hill.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri Senat yang juga anggota fraksi Republik Bob Corker mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyatakan majelis penuh akan mengeluarkan RUU “untuk memperluas dan mempertegas tekanan atau sanksi terhadap pengembangan misil balistik dan nuklir Korea Utara” yang “menarget kegiatan-kegiatan terlarang berskala luas yang dilakukan rejim itu”.

Dalam wawancara dengan VOA pekan lalu, Bob Corker mengatakan “apa yang terjadi sekarang adalah konsekuensi karena kita tidak melakukan apa-apa sebelumnya”.

“Mereka terus melakukan uji coba misil balistik. Mereka terus mengembangkan elemen-elemen yang membuat mereka mampu meluncurkan bom nuklir”, tambah senator Corker.

“Negara yang bisa menekan apa yang sedang dilakukan Korea Utara adalah China. Mereka selalu memusatkan perhatian pada stabilitas dan tidak ingin menimbulkan gejolak, tetapi saya kira sanksi-sanksi ini akan mengubah hal itu,” ujar Corker.

Peluncuran roket itu langsung menjadi topik dalam debat calon presiden Amerika Sabtu malam (6/2). [em/ii]