Departemen Pertahanan Amerika mengatakan tidak bisa mengukuhkan laporan bahwa pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas atau terluka dalam serangan udara Amerika di Irak utara Jumat malam.
Juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren mengatakan hari Senin, pasukan Amerika tidak secara khusus menarget Baghdadi dalam serangan itu, tetapi berusaha menurunkan kemampuan kelompok itu untuk mengatur pasukannya.
Hari Minggu, Menteri Pertahanan Irak Khalid al-Ubaydi konon mengeluarkan pesan lewat halaman Facebook-nya, bahwa Baghdadi terluka dalam serangan udara itu. Berbagai laporan lain mengklaim serangan udara itu menewaskan salah seorang pembantu dekat Baghdadi.
Dalam perkembangan lain hari Senin, kelompok militan Mesir Ansar Beit al-Maqdis berjanji setia kepada Baghdadi. Kelompok jihad Mesir itu menyatakan dukungannya dalam akun Twitter dan menyebut Baghdadi sebagai "khalifah" serta mendesak umat Islam lain untuk mendukungnya.