AS Tambahkan Kota Keenam dalam Program Permulangan Migran Meksiko

Para migran, yang kebanyakan pencari suaka asal Meksiko, dikembalikan ke negaranya oleh AS dalam program kontroversial "Tetap di Meksiko". Mereka berkemah di Matamoros, Tamaulipas, Meksiko, 28 Oktober 2019.

AS menambah kota lainnya, minggu ini, dalam daftar lokasi di mana pencari suaka dikembalikan ke Meksiko untuk menunggu sidang pengadilan imigrasi mereka.

Eagle Pass, Texas, kota tenang di Rio Grande di mana agen perbatasan makin banyak menangkap migran tahun ini, merupakan kota keenam di sepanjang perbatasan AS-Meksiko di mana program kontroversial itu dilaksanakan.

Sejak Januari, pejabat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) telah mengembalikan 55.000 orang ke Meksiko karena menyeberang ke AS tanpa izin.

Di sana, mereka menghadapi pilihan untuk tinggal berbulan-bulan sampai tanggal pengadilan pertama mereka. Pilihan lainnya, mengabaikan kasus suaka mereka - kemungkinan mengajukan permohonan bantuan kemanusiaan di Meksiko atau kembali ke negara asal mereka.

Kantor Migrant Protection Protocol (MPP) sudah ada di kota San Diego dan Calexico California, serta kota-kota Texas seperti El Paso, Laredo dan Brownsville.

Pemulangan melalui Eagle Pass ke Piedras Negras, Meksiko, dimulai pada 29 Oktober, menurut CBP.

Para pencari suaka akan menerima pemberitahuan untuk menghadiri persidangan di pengadilan yang digelar di tenda di Laredo, Texas. Persidangan bisa berlangsung selama dua hingga empat bulan, demikian menurut CBP.

Kota-kota itu berjarak sekitar 200 kilometer - lebih dari dua jam perjalanan dengan mobil.[my/pp]