Presiden Barack Obama mengumumkan dana bantuan non militer untuk Ukraina, Rabu (4/6), dalam pertemuan dengan presiden terpilih Ukraina Petro Poroshenko di Warsawa, Polandia.
Amerika Serikat menawari Ukraina 5 juta dolar bantuan non-militer untuk membantu pasukan militer negara itu dalam upaya memerangi separatis pro-Rusia di Ukraina Timur.
Presiden Barack Obama mengumumkan dana bantuan itu untuk membeli baju pelindung, kaca mata untuk malam hari dan peralatan komunikasi, hari Rabu (4/6), dalam pertemuan dengan presiden terpilih Ukraina Petro Poroshenko di Warsawa, Polandia.
Para pejabat Gedung Putih mengatakan Amerika berupaya untuk membantu Ukraina dalam menstabilkan ekonominya dan mengurangi ketegangan melalui dialog damai.
Obama juga mengatakan masyarakat internasional harus mendukung upaya-upaya untuk berunding dengan Rusia dan memastikan agar Rusia tidak membiayai, mempersenjatai atau membantu separatis di Ukraina. Ia mengatakan dunia harus bersedia menerapkan sanksi-sanksi terhadap Rusia.
Presiden Obama mengakhiri lawatannya di Polandia dengan berpidato pada acara Hari Kebebasan, yang menandai peringatan 25 tahun pemilu bebas pertama di Polandia.
Ia kemudian bertolak ke Brussel, untuk menghadiri KTT para pemimpin kelompok tujuh negara industri maju, G-7, yang segera mereka selenggarakan setelah memutuskan untuk memboikot pertemuan G-8, yang seharusnya diselenggarakan Rusia pekan ini di Sochi. Pemboikotan itu merupakan tanggapan atas serangan Rusia terhadap Krimea pada bulan Maret.
Presiden Barack Obama mengumumkan dana bantuan itu untuk membeli baju pelindung, kaca mata untuk malam hari dan peralatan komunikasi, hari Rabu (4/6), dalam pertemuan dengan presiden terpilih Ukraina Petro Poroshenko di Warsawa, Polandia.
Para pejabat Gedung Putih mengatakan Amerika berupaya untuk membantu Ukraina dalam menstabilkan ekonominya dan mengurangi ketegangan melalui dialog damai.
Obama juga mengatakan masyarakat internasional harus mendukung upaya-upaya untuk berunding dengan Rusia dan memastikan agar Rusia tidak membiayai, mempersenjatai atau membantu separatis di Ukraina. Ia mengatakan dunia harus bersedia menerapkan sanksi-sanksi terhadap Rusia.
Presiden Obama mengakhiri lawatannya di Polandia dengan berpidato pada acara Hari Kebebasan, yang menandai peringatan 25 tahun pemilu bebas pertama di Polandia.
Ia kemudian bertolak ke Brussel, untuk menghadiri KTT para pemimpin kelompok tujuh negara industri maju, G-7, yang segera mereka selenggarakan setelah memutuskan untuk memboikot pertemuan G-8, yang seharusnya diselenggarakan Rusia pekan ini di Sochi. Pemboikotan itu merupakan tanggapan atas serangan Rusia terhadap Krimea pada bulan Maret.