Pemerintah Arab Saudi telah mencabut kewarganegaraan Hamza bin Laden yang dipandang sedang menanjak sebagai penerus ayahnya dan pemimpin al-Qaida, Osama bin Laden, demikian dikabarkan oleh surat kabar Saudi "Umma Al-Qura" hari Jumat (1/3).
Dengan mengutip kementerian dalam negeri Saudi, pencabutan itu tertuang dalam dekrit Kerajaan tertanggal 22 Februari. Alasannya tidak disebut tetapi Amerika memandang Hamza sebagai pemimpin al-Qaida yang sedang tumbuh dan menyediakan hadiah satu juta dolar bagi informasi tentang dirinya.
Hamza yang menurut Washington berumur sekitar 30 tahun telah mengancam akan menyerang Amerika sebagai pembalasan atas pembunuhan terhadap ayahnya tahun 2011 oleh pasukan khusus Amerika.
Lokasi Hamza yang kadang-kadang dijuluki ‘putra mahkota jihad’ sudah bertahun-tahun menjadi spekulasi. Ada yang mengatakan ia tinggal di Pakistan, Afghanistan, Syria atau di bawah tahanan rumah di Iran. (al)