Kantor berita Reuters melaporkan bahwa pemantau PBB menemukan jalur senjata saat melacak pematuhan sanksi PBB terhadap Somalia.
Amerika Serikat mengatakan pihaknya tidak heran kalau Iran terlibat dalam pemasokan senjata kepada kaum Islamis di Somalia.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan demikian hari Senin (11/2) setelah adanya laporan media bahwa militan al-Shabab di Somalia menerima senjata dari jaringan distribusi yang terkait dengan Iran dan Yaman.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa pemantau PBB menemukan jalur senjata ketika melacak pematuhan sanksi PBB terhadap Somalia.
Nuland mengatakan bahwa mengingat sejarah tingkah laku Iran baik dalam dukungannya pada teror maupun penyebaran senjata terlarang, tidaklah mengherankan Amerika sekiranya Iran berusaha bekerjasama dengan al-Shabab.
Amerika Serikat telah mendukung pencabutan embargo senjata terhadap Somalia setelah pemilu di Somalia tahun lalu.
Nuland mengatakan hari Senin bahwa Amerika tidak ingin mengakhiri embargo itu secara mendadak.
Para diplomat PBB mengatakan sebagian anggota Dewan Keamanan PBB enggan mengakhiri embargo senjata itu, dan lebih menghendaki pelonggaran secara bertahap.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan demikian hari Senin (11/2) setelah adanya laporan media bahwa militan al-Shabab di Somalia menerima senjata dari jaringan distribusi yang terkait dengan Iran dan Yaman.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa pemantau PBB menemukan jalur senjata ketika melacak pematuhan sanksi PBB terhadap Somalia.
Nuland mengatakan bahwa mengingat sejarah tingkah laku Iran baik dalam dukungannya pada teror maupun penyebaran senjata terlarang, tidaklah mengherankan Amerika sekiranya Iran berusaha bekerjasama dengan al-Shabab.
Amerika Serikat telah mendukung pencabutan embargo senjata terhadap Somalia setelah pemilu di Somalia tahun lalu.
Nuland mengatakan hari Senin bahwa Amerika tidak ingin mengakhiri embargo itu secara mendadak.
Para diplomat PBB mengatakan sebagian anggota Dewan Keamanan PBB enggan mengakhiri embargo senjata itu, dan lebih menghendaki pelonggaran secara bertahap.