Pejabat AS Usulkan Skema yang Bisa Penjarakan CEO Wall Street

Suasana di Bursa Efek New York.

Sebanyak 85 eksekutif bank telah dikenakan tuduhan kejahatan, 36 dipenjara, dan lebih dari US$10 miliar yang disalahgunakan berhasil dikembalikan dalam beberapa tahun terakhir.

Sebuah badan pengawas pemerintah Amerika sedang mengusulkan sebuah cara untuk membuat eksekutif bank dan investasi lebih akuntabel atas kegiatan kejahatan dan kecurangan terhadap pelanggan mereka.

Inspektur jenderal mengusulkan agar eksekutif Wall Street diharuskan menandatangani sebuah pernyataan tahunan yang memuat janji bahwa kegiatan kejahatan atau kecurangan tidak akan terjadi selama mereka menjabat, sebuah janji yang bisa menyebabkan lebih banyak eksekutif top terancam hukuman penjara.

Proposal ini termuat dalam laporan kuartal yang dikirim ke Kongres, Rabu (26/10), oleh Program Penyelamatan Aset Bermasalah (TARP), yang dibentuk tahun 2008 untuk menyelamatkan sistem finansial Amerika yang ketika itu dilanda krisis kredit perumahan dan pasar saham.

Laporan itu mengatakan 85 eksekutif bank telah dikenakan tuduhan kejahatan dan 36 dipenjara, sementara lebih dari US$10 miliar yang disalahgunakan berhasil dikembalikan dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun TARP berhasil menuntut eksekutif top dari bank kecil sampai menengah, program ini tidak berhasil menuntut CEO dari bisnis Wall Street yang besar. [jm]