Kepulan asap terlihat di Gaza pada hari Minggu (28/4) ketika Israel melanjutkan perangnya melawan Hamas.
Sementara itu, seorang pejabat senior Qatar telah mendesak Israel dan Hamas untuk menunjukkan “komitmen dan keseriusan yang lebih besar” dalam perundingan gencatan senjata.
Dia menyampaikan desakan itu dalam wawancara dengan media Israel, ketika tekanan meningkat untuk mencapai kesepakatan yang akan membebaskan beberapa sandera Israel dan mewujudkan gencatan senjata dalam perang selama hampir tujuh bulan di Gaza.
Qatar, yang menjadi tuan rumah markas besar Hamas di Doha, telah menjadi perantara utama dan berperan penting, bersama dengan AS dan Mesir, dalam membantu merundingkan penghentian sementara pertempuran pada bulan November lalu yang berujung pada pembebasan puluhan sandera.
BACA JUGA: Qatar Evaluasi Perannya Sebagai Mediator dalam Perundingan Gencatan Senjata Israel-HamasNamun sebagai bentuk rasa frustrasinya, Qatar pada bulan ini mengatakan bahwa mereka sedang menilai kembali perannya sebagai mediator.
Delegasi Israel diperkirakan akan tiba di Mesir dalam beberapa hari mendatang untuk membahas proposal terbaru dalam negosiasi, dan pejabat senior Hamas Basem Naim mengatakan dalam pesannya kepada kantor berita Associated Press bahwa delegasi dari kelompok militan itu juga akan berangkat ke Kairo.
Stasiun televisi al-Qahera milik pemerintah Mesir mengatakan delegasi tersebut akan tiba pada hari Senin (29/4). [lt/ft]