Para pejabat Korea Selatan mengatakan hari Jumat (14/11), mereka akan melarang maskapai Asiana Airlines melakukan penerbangan ke San Francisco selama 45 hari sebagai hukuman atas kecelakaan maut yang terjadi bulan Juli tahun lalu.
Seorang pejabat dari Asiana Airlines mengungkapkan, perusahaannya akan naik banding atas keputusan yang dikeluarkan oleh komisi pendisiplinan Kementerian Darat, Infrastruktur dan Transportasi.
Mereka juga akan menempuh jalur hukum seandainya komisi tadi menolak permohonan banding mereka. Pejabat Kementerian Transportasi mengungkapkan, komisi pendisiplinan mempertimbangkan jumlah kematian, jumlah penumpang yang cedera dan kerugian harta-benda yang dipikul dalam memutuskan lamanya larangan terbang diberlakukan.
Dari 307 penumpang, tiga tewas dan hampir 200 orang cedera. Hasil pemeriksaan mendapati para pilot melakukan kesalahan dalam pendaratan di San Francisco, yang menyebabkan terjadinya tabrakan.
Asiana Airlines menjual sekitar 170 ribu tiket setahun untuk penerbangan antara Incheon dan San Francisco, dengan 70 persen pelanggannya adalah bukan warga Korea Selatan.