Presiden Suriah Bashar Assad menyatakan penyesalan atas gagalnya perundingan damai Suriah di Jenewa minggu lalu. Tapi ia meramalkan hasil yang lebih baik dari konferensi perdamaian yang akan disponsori Rusia di Sochi, Februari mendatang.
“Kelompok oposisi Suriah yang berunding dengan kita tidak mewakili rakyat Suriah, dan setelah berunding selama tiga tahun, perundingan Jenewa tidak menghasilkan apapun, “kata Assad kepada wartawan di Damaskus, Senin (18/12). Ia juga tidak mengesampingkan kemungkinan PBB ikut dalam proses perundingan damai Suriah di masa depan.
Perundingan antara kelomp-kelompok yang bersengketa di Suria telah berlangsung delapan putaran di Jenewa, tanpa hasil apapun.
Garis besar perundingan itu adalah resolusi Dewan Keamanan Nomor 2254 yang mendukung peta jalan perdamaian di Suriah. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Heather Nauert, menyalahkan rezim Suriah karana gagalnya perundingan itu, sedangkan perunding utama pemerintah Suriah menyalahkan pihak oposisi yang menuntut mundurnya Assad sebagai penyebab gagalnya perundingan. [ii]