Raksasa farmasi Inggris-Swedia, AstraZeneca, mengatakan, Sabtu (12/9), pihaknya telah melanjutkan uji coba vaksin Covid-19 setelah mendapat lampu hijau dari pengawas.
“Uji coba klinis bagi vaksin virus corona AstraZeneca Oxford, AZD1222, telah dilanjutkan kembali di Inggris setelah mendapat konfirmasi dari Otorita Regulator Kesehatan Obat yang menyatakan aman untuk dilakukan," kata perusahaan itu dalam pernyataan.
Perusahaan farmasi itu menyetop uji coba pada Selasa (8/9) karena seorang peserta relawan jatuh sakit setelah menerima obat eksperimen itu.
Perusahaan itu mengeluarkan pernyataan pada hari itu bahwa penangguhan uji coba merupakan “tindakan rutin, yang harus dilakukan kapan saja terjadi kondisi sakit yang berpotensi tidak dapat dijelaskan dalam salah satu uji coba, sambil ini diinvestigasi, untuk memastikan kami menjaga integritas uji coba.”
Obat AstraZeneca adalah satu dari sembilan kandidat vaksin dalam uji coba manusia Fase 3 tahap akhir di seluruh dunia.
Perusahaan itu mulai melibatkan 30.000 relawan pada 31 Agustus, dan vaksin itu diujicobakan kepada kelompok-kelompok kecil di Brazil dan di negara Amerika Selatan lain. [vm/ft]