Carpenter terbang ke luar angkasa dengan menumpangi kapsul antariksa Aurora pada 24 Mei 1962.
Mantan astronot Scott Carpenter, satu dari tujuh astronot awal legendaris Amerika dan orang Amerika kedua yang mengorbit Bumi, telah meninggal dunia karena stroke pada usia 88 tahun.
Carpenter terbang ke luar angkasa dengan menumpangi kapsul antariksa Aurora pada 24 Mei 1962, pada waktu penerbangan ruang angkasa masih merupakan hal baru dan merebut perhatian seluruh rakyat Amerika.
Ia mengorbit Bumi tiga kali dan penerbangannya menimbulkan kekhawatiran besar pertama bagi Badan Antariksa Amerika NASA.
Gangguan teknis dan minimnya bahan bakar membuat Carpenter terpaksa mengarahkan kapsul antariksa itu ke Bumi secara manual. Kapsulnya kemudian tercebur ke Laut Karibia, 465 kilometer meleset dari sasaran.
Jutaan pemirsa televisi menunggu sambil menduga-duga apakah Carpenter selamat, sebelum seorang awak penyelamat Angkatan Laut menemukannya.
Carpenter tidak pernah terbang ke antariksa lagi, tetapi ia sempat tinggal di dasar Samudra Pasifik selama sebulan dalam kapsul Sealab pada 1965.
Carpenter terbang ke luar angkasa dengan menumpangi kapsul antariksa Aurora pada 24 Mei 1962, pada waktu penerbangan ruang angkasa masih merupakan hal baru dan merebut perhatian seluruh rakyat Amerika.
Ia mengorbit Bumi tiga kali dan penerbangannya menimbulkan kekhawatiran besar pertama bagi Badan Antariksa Amerika NASA.
Gangguan teknis dan minimnya bahan bakar membuat Carpenter terpaksa mengarahkan kapsul antariksa itu ke Bumi secara manual. Kapsulnya kemudian tercebur ke Laut Karibia, 465 kilometer meleset dari sasaran.
Jutaan pemirsa televisi menunggu sambil menduga-duga apakah Carpenter selamat, sebelum seorang awak penyelamat Angkatan Laut menemukannya.
Carpenter tidak pernah terbang ke antariksa lagi, tetapi ia sempat tinggal di dasar Samudra Pasifik selama sebulan dalam kapsul Sealab pada 1965.