Sally Ride bergabung dengan empat astronot pria sebagai awak pesawat ulang alik Challenger bulan Juni 1983 dan menjadi pahlawan bagi perempuan di seluruh AS.
Bekas astronot Amerika Sally Ride, perempuan Amerika pertama yang terbang ke antariksa, hari Senin meninggal setelah lama menderita kanker pankreas. Ia berusia 61 tahun.
Ride, yang memperoleh empat gelar universitas termasuk gelar doktor fisika dari Universitas Stanford, termasuk dalam angkatan pertama calon astronot NASA tahun 1978.
Ia bergabung dengan empat astronot laki-laki sebagai awak pesawat ulang alik Challenger bulan Juni 1983 dan menjadi pahlawan bagi remaja perempuan di seluruh pelosok Amerika sebagai perempuan Amerika pertama di antariksa.
Ride kembali terbang dalam Challenger tahun 1984. Ia termasuk dalam panel yang menyelidiki kecelakaan Challenger tahun 1986 dan hancurnya pesawat ulang alik Columbia tahun 2003.
Ia juga mendirikan perusahaan untuk mendorong perempuan muda agar mengejar karir di bidang ilmu pengetahuan, matematika dan teknologi.
Presiden Barack Obama merilis pernyataan yang menyebut Ride “seorang pahlawan nasional dan panutan yang berpengaruh”, yang mendorong fokus lebih besar terhadap matematika dan ilmu pengetahuan di sekolah-sekolah Amerika.
Ride, yang memperoleh empat gelar universitas termasuk gelar doktor fisika dari Universitas Stanford, termasuk dalam angkatan pertama calon astronot NASA tahun 1978.
Ia bergabung dengan empat astronot laki-laki sebagai awak pesawat ulang alik Challenger bulan Juni 1983 dan menjadi pahlawan bagi remaja perempuan di seluruh pelosok Amerika sebagai perempuan Amerika pertama di antariksa.
Ride kembali terbang dalam Challenger tahun 1984. Ia termasuk dalam panel yang menyelidiki kecelakaan Challenger tahun 1986 dan hancurnya pesawat ulang alik Columbia tahun 2003.
Ia juga mendirikan perusahaan untuk mendorong perempuan muda agar mengejar karir di bidang ilmu pengetahuan, matematika dan teknologi.
Presiden Barack Obama merilis pernyataan yang menyebut Ride “seorang pahlawan nasional dan panutan yang berpengaruh”, yang mendorong fokus lebih besar terhadap matematika dan ilmu pengetahuan di sekolah-sekolah Amerika.