Perdana Menteri Ceko Petr FIala dan Menteri Urusan Iklim dan Energi Belanda Rob Jetten, pada Kamis (8/9), membuka terminal gas alam cair (LNG) terapung di Pelabuhan Eemshaven, Belanda.
Kapal tanker gas Golar Igloo untuk pertama kalinya terhubung ke terminal gas terapung EemsEnergy dan memulai produksi dari LNG yang dikirim oleh kapal tanker, menjadi berbentuk gas.
Ketika musim dingin semakin dekat, negara-negara Eropa yang putus asa untuk mengganti gas alam yang pernah mereka beli dari Rusia, telah melakukan perbaikan jangka pendek. Sekitar 20 terminal terapung akan menerima LNG dari negara-negara lain dan mengubahnya menjadi bahan bakar pemanas.
Namun rencana mengirim gas alam pada akhir tahun lewat terminal terapung pertama itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan para ilmuwan yang mengkhawatirkan konsekuensi jangka panjang terhadap lingkungan. Mereka memperingatkan terminal ini akan melanggengkan ketergantungan Eropa pada gas alam, yang melepaskan metana dan karbon dioksida yang menghangatkan iklim ketika diproduksi, diangkut dan dibakar.
Sebagian besar LNG yang diharapkan diterima Eropa berasal dari Amerika Serikat. [em/jm]