Dalam keadaan darurat menghadapi wabah virus corona, New York hari Senin (9/3) meluncurkan merek pembersih tangan sendiri, yang dibuat oleh narapidana.
Gubernur Andrew Cuomo mengatakan 100 ribu galon "NYS Clean" akan diproduksi dalam seminggu oleh tahanan, yang juga membuat sabun, untuk memenuhi kekurangan.
Produk tersebut, yang memiliki kandungan alkohol 75 persen, akan diberikan gratis kepada lembaga-lembaga pemerintah, sekolah, sistem transportasi umum dan penjara, kata Cuomo.
Biaya produksi cairan pembersih tangan itu 6 dolar per galon dan produk itu tidak akan dijual umum.
BACA JUGA: Antisipasi Virus Corona, DPR dan Instansi Pemerintah AS Bersiap Kerja di RumahPengumuman itu datang ketika jumlah kasus yang dikukuhkan di negara bagian itu naik menjadi 142, umumnya di Westchester County, di utara Kota New York. Sejauh ini terdapat 19 penderita yang dikukuhkan di kota New York.
Di Amerika tercatat sejauh ini 22 kematian akibat virus corona dan 566 penderita, menurut penghitungan Johns Hopkins University.
Belum ada yang meninggal di negara bagian New York akibat virus itu tetapi delapan orang dirawat di rumah sakit.
Ribuan siswa di sekolah dan universitas libur pekan ini setelah pinggiran kota Westchester meliburkan sekolah-sekolah negeri dan perkuliahan di Columbia University, Hofstra University dan Yeshiva University, semua di New York, diliburkan.
Di tempat lain, Distrik Selatan New York mengatakan hari Senin bahwa mereka tidak akan mengizinkan siapa pun yang pernah ke China, Korea Selatan, Jepang, Italia dan Iran dalam 14 hari ini untuk masuk ke salah satu gedung pengadilannya. [ka/ii]