Para atlet dari Rusia dan Belarus akan diizinkan bertanding di Asian Games di Hangzhou untuk membantu mereka mendapat nilai agar masuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA), memutuskan melalui pemungutan suara pada Sabtu (8/7) bahwa sebanyak 500 atlet dari kedua negara bisa berlaga di bawah bendera netral. Namun, mereka tidak diizinkan memenangi medali dalam Asian Games yang akan digelar pada 28 September hingga 28 Oktober.
Meski demikian mencatatkan hasil internasional bisa membuka jalan ke Paris.
Pada Januari, penjabat presiden OCA Randhir Singh mengatakan kepada wartawan bahwa “Mereka tidak akan ikut campur sistem medali kami dan kuota Asia untuk Olimpiade.”
Para atlet dari Rusia dan Belarus dilarang berlaga di kompetisi internasional sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.
Komite Internasional Olimpiade (International Olympic Committee/IOC) mendapat tekanan luar biasa dari sejumlah pemerintahan, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis untuk mengecualikan atlet dari kedua negara. Berita keputusan OCA pada Sabtu itu akan menuai kritik keras dari berbagai oposisi.
OCA sudah membuka sebagian pintu untuk para atlet Rusia dan Belarusia untuk memenuhi kualifikasi berkompetisi di Paris ketika Forum Atlet organisasi itu mendukung prinsip-prinsip di balik alasan itu pada Maret. [ft/ah]