Pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi, yang disingkirkan dalam kudeta militer tahun 2021, telah dipindahkan dari penjara ke sebuah bangunan pemerintah, kata seorang pejabat partainya, Jumat (28/7).
Suu Kyi baru sekali terlihat sejak ia ditahan setelah kudeta 1 Februari 2021. Ini tampak dalam foto-foto buram media pemerintah dari ruang sidang yang kosong di ibu kota yang didirikan militer, Naypyidaw.
Kudeta tersebut menjerumuskan negara di Asia Tenggara itu ke dalam konflik yang menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi, menurut PBB.
“Aung San Suu Kyi telah dipindahkan ke kompleks berkeamanan tinggi pada Senin malam,” kata seorang pejabat partai Liga Nasional untuk Demokrasi pada Jumat yang meminta namanya tidak disebutkan kepada AFP.
BACA JUGA: Utusan PBB: 'Tidak Ada Prospek' untuk Penyelesaian Politik di MyanmarPejabat partai itu juga mengukuhkan bahwa Suu Kyi telah bertemu ketua majelis rendah parlemen Myanmar Ti Khun Myat dan kemungkinan besar akan bertemu Deng Xijing, utusan khusus China untuk urusan Myanmar, yang sedang mengunjungi negara itu.
Seorang sumber dari partai politik lainnya mengatakan Suu Kyi telah dipindahkan ke kompleks VIP di Naypyidaw.
Pada Juli lalu, menteri luar negeri Thailand mengatakan ia telah bertemu Suu Kyi, pertemuan pertama dengan utusan asing yang diketahui publik sejak ia ditahan.
Seorang juru bicara junta mengatakan kepada AFP bahwa pertemuan itu berlangsung lebih dari satu jam tetapi ia tidak memberikan rincian mengenai apa yang didiskusikan. [uh/ab]