Untuk meningkatkan pariwisata, Australia mengadakan kontes untuk mengundang anak muda di dunia bekerja selama enam bulan di negara itu.
Industri pariwisata Australia pada Selasa (5/3) meluncurkan kembali kampanye yang sangat populer bertema “Best Jobs in the World (Pekerjaan Terbaik di Dunia),” yang menawarkan kesempatan untuk menjadi ‘kepala penggembira’, ‘pencecap rasa’, atau petualang alam liar.
Strategi pemasaran ini menyasar segmen anak muda, yang menyumbangkan penghasilan A$12 miliar (Rp 119,6 triliun) setiap tahun dan mendatangkan hampir 1,6 juta turis, atau 26 persen, dari kedatangan internasional ke Australia.
Strategi ini mengikuti kampanye serupa yang menarik minat besar pada 2009, dimenangkan oleh Ben Southall dari Inggris, yang dibayar untuk menjadi penjaga pulau indah di Great Barrier Reef selama enam bulan.
Kali ini, ada enam pekerjaan “terbaik” yang ditawarkan, masing-masing di negara bagian yang berbeda dengan gaji total A$100.000 untuk enam bulan.
Program ini terbuka untuk mereka yang berusia antara 18 sampai 30 tahun, dengan fokus khusus untuk warga negara-negara yang bisa mendapatkan visa bekerja selama liburan di Australia, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang.
Peserta yang ingin mendaftar memiliki waktu sampai 10 April untuk mengunggah video 30 detik untuk menjelaskan mengapa mereka yang harus dipilih.
Halaman Facebook resmi program tersebut telah mendapatkan 160.000 ‘like’ pada Selasa malam dan sekitar 31.000 orang telah mendaftar, menurut pihak penyelenggara, dengan 8.000 aplikasi membanjiri situs pariwisata Australia tersebut dalam waktu dua jam saja.
Inisiatif tersebut diterima dengan sangat baik, namun beberapa pihak mempertanyakan apakah pekerjaan-pekerjaan seperti itu harus diberikan pada orang asing sementara banyak warga lokal yang terampil memerlukan pekerjaan.
“Saya cukup yakin banyak warga Australia akan menentang aksi publisitas ini. Saya mau mengerjakan pekerjaan ini, seperti banyak warga Australia lainnya, dan membayar orang asing $100.000 untuk tinggal di sini selama enam bulan! Mengapa tidak memberikan pekerjaan ini untuk orang Australia terlebih dulu!” tulis seseorang di halaman Facebook kampanye tersebut.
Direktur pengelola Tourism Australia Andrew McEvoy mengatakan kompetisi tersebut diharapkan menarik kegembiraan dan rasa petualangan dari penjelajah muda.
“Kompetisi ini menyediakan banyak sarana yang luar biasa untuk menarik lebih banyak anak muda dari seluruh dunia untuk datang berlibur ke Australia, namun juga untuk bekerja, membantu mengisi kekosongan pekerjaan-pekerjaan di sektor pariwisata Australia,” ujarnya.
Posisi ‘kepala penggembira’ akan ditempatkan di New South Wales dan aktivitasnya termasuk menjadi orang penting di Sydney, menghadiri dan mengulas festival, acara-acara dan menulis di Twitter.
‘Master pencecap’ akan berlokasi di Australia barat, mendatangi restoran-restoran top, tempat pembuatan anggur dan bir serta pub, sementara petualang alam liar akan ditugaskan mencari pengalaman-pengalaman terbaik di wilayah utara.
Pekerjaan lain termasuk penjaga taman di Queensland, fotografer di Victoria dan penjaga alam liar di Australia selatan, bepergian dengan berjalan kaki, kayak, sepeda dan perahu.
Pemenang yang lalu, Southall, mengatakan bahwa pengalamannya mengubah hidupnya.
“Saya tidak tahu bahwa saya akan menyelam, terjun bebas atau memasak dan berjalan di alam liar, dan saya melakukan semuanya,” ujarnya. (AFP)
Strategi pemasaran ini menyasar segmen anak muda, yang menyumbangkan penghasilan A$12 miliar (Rp 119,6 triliun) setiap tahun dan mendatangkan hampir 1,6 juta turis, atau 26 persen, dari kedatangan internasional ke Australia.
Strategi ini mengikuti kampanye serupa yang menarik minat besar pada 2009, dimenangkan oleh Ben Southall dari Inggris, yang dibayar untuk menjadi penjaga pulau indah di Great Barrier Reef selama enam bulan.
Kali ini, ada enam pekerjaan “terbaik” yang ditawarkan, masing-masing di negara bagian yang berbeda dengan gaji total A$100.000 untuk enam bulan.
Program ini terbuka untuk mereka yang berusia antara 18 sampai 30 tahun, dengan fokus khusus untuk warga negara-negara yang bisa mendapatkan visa bekerja selama liburan di Australia, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang.
Peserta yang ingin mendaftar memiliki waktu sampai 10 April untuk mengunggah video 30 detik untuk menjelaskan mengapa mereka yang harus dipilih.
Halaman Facebook resmi program tersebut telah mendapatkan 160.000 ‘like’ pada Selasa malam dan sekitar 31.000 orang telah mendaftar, menurut pihak penyelenggara, dengan 8.000 aplikasi membanjiri situs pariwisata Australia tersebut dalam waktu dua jam saja.
Inisiatif tersebut diterima dengan sangat baik, namun beberapa pihak mempertanyakan apakah pekerjaan-pekerjaan seperti itu harus diberikan pada orang asing sementara banyak warga lokal yang terampil memerlukan pekerjaan.
“Saya cukup yakin banyak warga Australia akan menentang aksi publisitas ini. Saya mau mengerjakan pekerjaan ini, seperti banyak warga Australia lainnya, dan membayar orang asing $100.000 untuk tinggal di sini selama enam bulan! Mengapa tidak memberikan pekerjaan ini untuk orang Australia terlebih dulu!” tulis seseorang di halaman Facebook kampanye tersebut.
Direktur pengelola Tourism Australia Andrew McEvoy mengatakan kompetisi tersebut diharapkan menarik kegembiraan dan rasa petualangan dari penjelajah muda.
“Kompetisi ini menyediakan banyak sarana yang luar biasa untuk menarik lebih banyak anak muda dari seluruh dunia untuk datang berlibur ke Australia, namun juga untuk bekerja, membantu mengisi kekosongan pekerjaan-pekerjaan di sektor pariwisata Australia,” ujarnya.
Posisi ‘kepala penggembira’ akan ditempatkan di New South Wales dan aktivitasnya termasuk menjadi orang penting di Sydney, menghadiri dan mengulas festival, acara-acara dan menulis di Twitter.
‘Master pencecap’ akan berlokasi di Australia barat, mendatangi restoran-restoran top, tempat pembuatan anggur dan bir serta pub, sementara petualang alam liar akan ditugaskan mencari pengalaman-pengalaman terbaik di wilayah utara.
Pekerjaan lain termasuk penjaga taman di Queensland, fotografer di Victoria dan penjaga alam liar di Australia selatan, bepergian dengan berjalan kaki, kayak, sepeda dan perahu.
Pemenang yang lalu, Southall, mengatakan bahwa pengalamannya mengubah hidupnya.
“Saya tidak tahu bahwa saya akan menyelam, terjun bebas atau memasak dan berjalan di alam liar, dan saya melakukan semuanya,” ujarnya. (AFP)