Australia Belum Berhasil Atasi Kebakaran Hutan

Petugas menyeret selang air untuk berusaha memadamkan kebakaran hutan di Bendalong, Australia (3/1).

Australia terus memerangi kebakaran hutan yang telah membakar jutaan hektar di tiga negara bagian.

Temperatur yang lebih dingin dan angin yang tidak kencang pada hari Minggu sedikit membantu pemadam kebakaran yang telah berjuang selama berminggu-minggu, tetapi komisioner Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan New South Wales, Shane Fizsimmons memperingatkan penduduk agar tidak berpuas diri karena hampir 150 kebakaran masih membakar di seluruh Australia.

"Kita berada dalam situasi yang tidak diketahui," kata Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian. "Kita tidak bisa berpura-pura sudah mengalami sebelumnya. Tidak demikian."

Ribuan orang tinggal di perkemahan dan diperkirakan dua ribu rumah hancur. Dua puluh empat orang meninggal sejak api mulai berkobar.

Perdana Menteri Scott Morrison dikecam karena penanganan daruratnya, khususnya karena pergi ke Hawaii untuk liburan keluarga selama situasi darurat. Hari Minggu (5/1), ia mengatakan sikap menyalahkan itu, tidak produktif dan "sekarang waktunya untuk berfokus pada tanggapan yang sedang dibuat."

Morrison juga dikecam karena tidak berkonsultasi secara memadai dengan otoritas lokal sebelum mengerahkan 3.000 tentara cadangan Australia ke New South Wales untuk membantu mengatasi kebakaran yang menghancurkan itu. Morrison juga berkomitmen mengucurkan $14 juta untuk menyewa pesawat pemadam kebakaran dari negara lain.

Sebuah Badan Pemulihan Kebakaran Hutan telah dibentuk untuk membantu warga Australia pulih dari bencana itu.

Bintang pop Pink dan aktris Australia, Nicole Kidman telah menjanjikan sumbangan $500.000 untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kebakaran. (my/jm)