Australia, Rabu (12/8) melaporkan 21 kematian akibat Covid-19, rekor dalam satu hari, selain 428 kasus baru. Kematian itu terjadi di negara bagian Victoria, yang berjuang keras mengatasi lonjakan dramatis kasus baru sejak akhir Juni, yang mendorong pihak berwenang memberlakukan PSBB ketat untuk mengendalikan penyebaran virus.
BACA JUGA: Lockdown di Melbourne Tunjukkan Hasil, Jumlah Kasus Baru Corona KonstanGubernur Victoria David Andrews mengatakan sebagian besar korban berusia 70-an dan 80-an tahun, dengan seorang perempuan berusia di atas 100 tahun, dan bahwa 16 di antaranya terkait dengan panti-panti jompo. Victoria juga mencatat 410 kasus baru pada hari Rabu, memecahkan rekor harian di bawah 400 kasus selama tiga hari berturut-turut.
Delapan belas kasus lainnya yang dilaporkan hari Rabu berada di negara tetangganya, New South Wales, di mana pihak berwenang melaporkan klaster baru di sebuah sekolah swasta di Sydney.
Di Selandia Baru, PM Jacinda Ardern, Rabu (12/8) mengatakan, ia menangguhkan pembubaran parlemen, suatu keputusan yang akan mengarah pada penundaan pemilu legislatif yang dijadwalkan pada 19 September mendatang. Ardern mengeluarkan perintah PSBB hari Selasa bagi kota Auckland, setelah empat orang dalam satu keluarga terbukti positif tes Covid-19-nya.
Keluarga itu adalah kasus penularan virus corona lokal baru pertama dalam 102 hari. Otoritas kesehatan sedang berupaya melacak sumber kasus baru. Dr. Ashley Bloomfield, menteri kesehatan Selandia Baru, mengatakan, para investigator sedang melihat kemungkinan virus itu diimpor melalui barang-barang kiriman. [uh/ab]