Petugas pemadam kebakaran Australia berpacu untuk memerangi kebakaran hutan yang meluas pada hari Minggu (10/11). Kebakaran tersebut telah menewaskan tiga orang. Para petugas juga memperingatkan kondisi bencana kebakaran, termasuk di sekitar kota Sydney.
Pihak berwenang memperkirakan bahaya kebakaran yang lebih hebat di wilayah Sydneypada hari Selasa.
"Suhu tinggi, angin kencang dan perkiraan kelembaban rendah membuat kondisi berbahaya," kata Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan negara bagian New South Wales dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: 2 Orang Tewas, 150 Rumah Hancur akibat Kebakaran Hutan di AustraliaKondisi di wilayah Hunter, Utara Sydney, pada hari Selasa juga dikategorikan sebagai bencana. Daerah tersebut memiliki tingkat bahaya kebakaran hutan tertinggi. Sementara daerah lain juga memiliki prediksi kebakaran yang juga tinggi.
"Jika kebakaran mulai terjadi dan terus berlangsung selama kondisi bahaya kebakaran besar, nyawa dan rumah akan berisiko," kata pernyataan itu.
Australia mengalami salah satu musim kebakaran terburuknya. Bencana tersebut bahkan terjadi sebelum dimulainya musim panas Belahan Selatan. Bagian-bagian negara itu juga dilumpuhkan oleh kekeringan parah.
Tiga orang telah tewas di New South Wales sejak Jumat dan setidaknya 150 rumah telah hancur.
Lima orang dinyatakan hilang oleh pihak berwenang pada Sabtu sore. Hingga Minggu sore, sekitar setengah dari lebih dari 70 kebakaran yang terbakar di New South Wales masih belum terkendali, dengan dua kebakaran pada tingkat darurat.
Seorang reporter televisi berdiri di depan Large Air Tanker (LAT) C-130 Hercules, juga dikenal sebagai 'Thor', saat menjatuhkan beban sekitar 15.000 liter selama pameran oleh Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan menjelang musim kebakaran di RAAF Pangkalan Richmond Sydney. (Foto: Reuters)
Otoritas pendidikan mengatakan lebih dari 40 sekolah di New South Wales akan ditutup pada Senin karena kebakaran.
Lebih jauh ke utara di Queensland, lebih dari 50 kebakaran juga terjadi pada hari Minggu. Dua kebakaran diantaranya dikategorikan sebagai kondisi darurat.
Ribuan penduduk di Queensland telah dievakuasi dan pihak berwenang memperingatkan bahaya kebakaran parah diperkirakan terjadi pada hari Rabu.
"Benar-benar tidak ada curah hujan, tidak ada curah hujan yang signifikan, sampai setidaknya akhir tahun dan mungkin ke tahun baru," kata komisioner Layanan Pemadam Kebakaran dan Darurat Queensland Mike Wassing pada konferensi pers pada hari Minggu. [ah]