Amerika Serikat dijadwalkan akan menandatangani sebuah pakta keamanan baru dengan Papua Nugini pada Senin (22/5) di saat negara adi daya itu terus bersaing dengan Tiongkok dalam memperebutkan pengaruh di wilayah Pasifik.
Menteri Australia untuk urusan Pasifik Pat Conroy mengatakan negaranya menyambut baik keterlibatan AS itu.
“Kami menyambut gembira kehadiran AS di Pasifik, AS adalah negara Pasifik, dan sangat menggembirakan melihat (perkembangan) tersebut,” kata Conroy kepada Australian Broadcasting Corporation di Port Moresby.
Lokasi Papua Nugini yang berada di utara dari Australia membuat negara tersebut menjadi tempat strategis yang penting.
Papua Nugini menjadi lokasi pertempuran sengit selama Perang Dunia II, dan dengan jumlah penduduk hampir mencapai 10 juta orang menjadikannya negara terpadat di Kepulauan Pasifik.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan persetujuan baru tersebut akan menyediakan kerangka untuk membantu kerja sama dalam bidang keamanan, meningkatkan kapasitas pasukan pertahanan Papua Nugini dan meningkatkan stabilitas kawasan. [jm/rs]