PM Australia Julia Gillard mengatakan para pencari suaka itu berhasil diselamatkan dari kapal yang terbalik di lepas pantai Pulau Christmas, Rabu (27/6).
Pihak berwenang Australia telah menyelamatkan sebagian besar orang-orang dalam kapal pengungsi yang penuh sesak yang terbalik hari Rabu di Samudra Hindia.
Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan paling sedikit 123 orang telah diselamatkan dari kapal itu, yang terbalik di lepas pantai Pulau Christmas Australia yang terpencil.
Dua kapal dagang Australia mengangkat orang-orang yang selamat di tempat kecelakaan di Samudera Hindia, kira-kira 200 kilometer sebelah utara pulau Christmas. Pihak berwenang Australia mengatakan dua kapal perang dan satu pesawat militer turut dalam pencarian hari Rabu.
Kecelakaan itu terjadi kurang dari seminggu setelah sebuah kapal lain yang menuju Australia dan mengangkut lebih dari 200 pencari suaka terbalik di daerah yang sama, menewaskan sampai 90 orang.
Insiden itu telah menghidupkan kembali perdebatan di Australia mengenai cara mencegah ribuan pencari suaka melakukan pelayaran yang berbahaya tiap tahun ke Australia.
Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan paling sedikit 123 orang telah diselamatkan dari kapal itu, yang terbalik di lepas pantai Pulau Christmas Australia yang terpencil.
Dua kapal dagang Australia mengangkat orang-orang yang selamat di tempat kecelakaan di Samudera Hindia, kira-kira 200 kilometer sebelah utara pulau Christmas. Pihak berwenang Australia mengatakan dua kapal perang dan satu pesawat militer turut dalam pencarian hari Rabu.
Kecelakaan itu terjadi kurang dari seminggu setelah sebuah kapal lain yang menuju Australia dan mengangkut lebih dari 200 pencari suaka terbalik di daerah yang sama, menewaskan sampai 90 orang.
Insiden itu telah menghidupkan kembali perdebatan di Australia mengenai cara mencegah ribuan pencari suaka melakukan pelayaran yang berbahaya tiap tahun ke Australia.