Upaya penyelamatan paus pilot yang terdampar di pulau Tasmania, Australia, masih berlanjut, Selasa (22/9). Tim penyelamat sejauh ini telah berhasil mengembalikan 25 di antara sekitar 270 paus yang terdampar itu kembali ke laut,
“Saat ini kami telah menyelamatkan 25 paus. Kami menggiringnya melalui sebuah selat ke laut. Tim kami masih melanjutkan operasi. Mudah-mudahan jumlah yang berhasil diselamatkan akan bertambah sebelum hari ini berakhir,” kata Nic Deka, manajer Taman Nasional Tasmania, kepada wartawan, Selasa sore.
Paus-paus itu ditemukan Senin di pantai dekat kota Straham. Sepertiga dari mereka dilaporkan dalam keadaan tewas saat ditemukan. Sekitar 60 orang dikerahkan dalam usaha menyelamatkan hewan mamalia tersebut.
Sekelompok paus, yang diyakini sebagai paus pilot, terdampar di Pelabuhan Macquarie, dekat Strahan, Tasmania, Australia, 21 September 2020. (Foto:AAP / The Advocate Pool, Brodie Weeding via REUTERS)
Pakar biologi Kris Carlyon mengatakan, usaha penyelamatan berlangsung lambat. “Kami menyelamatkan paus yang paling berpeluang untuk hidup, dan paus-paus yang bisa kami jangkau,” katanya. Ia mengatakan, paus-paus yang mati pada Senin malam karena sulit dijangkau dengan perahu-perahu bermotor.
Ia juga mengatakan, paus pilot merupakan spesies yang kuat. Dengan cuaca yang dingin seperti sekarang, mereka yang masih hidup bisa bertahan hingga selama beberapa hari.
Paus sering terdampar di Tasmania. Namun, jumlah yang terdampar kali ini merupakan yang terbesar di negara bagian paling selatan Australia ini. Hingga saat ini, pihak berwenang tidak mengetahui mengapa paus-paus itu dapat terdampar di sana. [ab/uh]