Para peramal cuaca, Senin (5/8) memperingatkan tentang gelombang badai yang mengancam jiwa, curah hujan yang sangat tinggi dan banjir besar di Amerika Serikat bagian tenggara saat Badai Debby menghantam Florida di pantai Teluk Meksiko.
Pusat Badai Nasional AS (National Hurricane Center/NHC), mengatakan badai tersebut menimbulkan angin berkecepatan maksimum sekitar 130 kilometer per jam pada hari Senin pagi saat pusat badai menghantam daratan dekat Steinhatchee, Florida.
Badai yang diberi nama Debby itu dapat membawa gelombang air setinggi tiga meter di atas pasang normal di beberapa wilayah. Gelombang badai merupakan penyebab utama kematian akibat badai, menurut NHC.
Setelah menghantam Florida, badai Debby diperkirakan akan bertahan di wilayah tersebut, dan kemudian bergerak perlahan ke utara sambil menumpahkan sejumlah besar hujan di Florida, Georgia, dan South Carolina dalam beberapa hari mendatang.
Curah hujan 15-30 sentimeter diperkirakan terjadi di Florida, dan 25-50 sentimeter di Georgia dan South Carolina. Para gubernur dari ketiga negara bagian itu telah mengumumkan keadaan darurat untuk membantu mempercepat upaya bantuan.
“Jadi, cuacanya akan basah. Akan ada banyak banjir yang akan menimbulkan bahaya dan tantangan, tetapi kami akan menanggapinya dengan tepat, dan kami telah menyiapkan semua yang ingin kami siapkan,” kata Gubernur Florida Ron DeSantis dalam jumpa pers pada hari Minggu. [lt/uh]