Badai musim dingin terus-menerus bergerak menuju kawasan timur laut Amerika hari Rabu (26/12) yang lalu telah memaksa penundaan ratusan pesawat udara.
Badai tersebut menimbulkan angin kencang, salju dan es mulai dari negara-negara bagian di pantai timur sampai ke Maine. Sistem itu juga menciptakan kondisi berbahaya bagi pengendara mobil yang lebih suka pulang melalui jalan darat daripada naik pesawat.
Salju turun setinggi 30 sentimeter di beberapa bagian timur laut, dimana yang terparah terjadi di sepanjang New York dan New England. Kawasan timur laut Amerika masih memberlakukan waspada badai musim dingin.
Sementara kota-kota besar di pesisir timur – seperti Boston, New York, Philadelphia dan Washington DC – umumnya mengalami angin kencang dan hujan dingin, beberapa daerah lainnya mengalami gabungan hujan dan salju yang banyak menyebabkan kecelakaan di jalan bebas rambu. Hall ini mengecewakan para wisatawan yang hendak pulang setelah libur Natal.
Sedikitnya sepuluh orang dilaporkan meninggal dalam berbagai insiden terkait badai tersebut.
Salju turun setinggi 30 sentimeter di beberapa bagian timur laut, dimana yang terparah terjadi di sepanjang New York dan New England. Kawasan timur laut Amerika masih memberlakukan waspada badai musim dingin.
Sementara kota-kota besar di pesisir timur – seperti Boston, New York, Philadelphia dan Washington DC – umumnya mengalami angin kencang dan hujan dingin, beberapa daerah lainnya mengalami gabungan hujan dan salju yang banyak menyebabkan kecelakaan di jalan bebas rambu. Hall ini mengecewakan para wisatawan yang hendak pulang setelah libur Natal.
Sedikitnya sepuluh orang dilaporkan meninggal dalam berbagai insiden terkait badai tersebut.