Badai di California, 17 Tewas, Puluhan Ribu Diungsikan

Warga tampak berjalan menerjang banjir yang merendam wiolayah Merced, California, pada 10 Januari 2023. (Foto: AP/Noah Berger)

Puluhan ribu orang di California diperintahkan untuk mengungsi pada Selasa (10/1) di saat negara bagian itu dilanda rentetan badai terbaru yang telah menewaskan sedikitnya 17 orang.

Hujan deras menyebabkan banjir bandang, menutup jalan raya utama, menumbangkan pohon-pohon, dan menyeret pengemudi dan penumpang - termasuk anak laki-laki berusia lima tahun yang belum ditemukan di California tengah. Hujan dan salju diperkirakan masih akan turun di negara bagian terpadat di Amerika Serikat itu.

Listrik padam di sekitar 110.000 rumah dan unit usaha di California pada Selasa, menurut situs pelacakan Poweroutage.us.

BACA JUGA: Bencana Terkait Iklim di AS Jadikan 2022 Tahun Termahal Ketiga

Badai lain akan melanda negara bagian itu dengan curah hujan sampai setinggi 18 sentimeter di California utara pada Rabu (11/1). Sedangkan salju masih akan turun dengan ketinggian sampai puluhan sentimeter di pegunungan Sierra Nevada, kata Layanan Cuaca Nasional (NWS).

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan sedikitnya 34.000 orang telah diminta untuk mengungsi.

"Faktanya adalah kita belum keluar dari bahaya akibat badai ini; diperkirakan badai akan berlanjut setidaknya sampai tanggal 18 bulan ini," katanya kepada reporter. Ia menambahkan bahwa sejauh ini 17 korban tewas telah terkonfirmasi. [ka/rs]