Badai Eta Menguat di Karibia, akan Hantam Nikaragua

Badai Tropis Eta, 31 Oktober 2020. (Foto: Pusat Badai Nasional AS/NHC)

Badai tropis Eta menguat dengan cepat pada Minggu (1/11) ketika bergerak ke arah barat melewati Karibia menuju Nikaragua dan Honduras. Pusat Badai Nasional AS (National Hurricane Center/NHC) mengatakan badai itu diperkirakan akan menghantam dengan angin dan hujan yang berpotensi menghancurkan.

NHC yang berbasis di Miami mengatakan Eta diramalkan akan menjadi angin ribut atau hurricane dalam semalaman dan menghantam pantai timur Nikaragua dan beberapa bagian Honduras timur pada Selasa (3/11) pagi.

Perkiraan terbaru mengatakan Eta akan menjadi badai Kategori 2 dalam skala Saffir-Simpson, menghembuskan angin berkecepatan hingga 177 kilometer per jam. Itu lebih kuat dibandingkan dengan perkiraan NHC sebelumnya.

"Begitu mendarat, Eta akan segera melemah di pegunungan Nikaragua dan Honduras," kata NHC.

Pada siang hari, NHC mengatakan, Eta berada di 495 km di sebelah timur laut Puerto Cabezas, Nikaragua, bergerak ke barat pada kecepatan 24 kilometer per jam dan menghembuskan angin berkecepatan 105 kilometer per jam.

Hingga Jumat (6/11) siang, hujan yang dibawa Eta mengancam menyebabkan banjir dan tanah longsor serius di Amerika Tengah. Jamaika, Haiti selatan dan Kepulauan Cayman juga bisa terkena dampaknya.

Pemerintah Nikaragua telah mengeluarkan peringatan badai dari perbatasan Honduras-Nikaragua hingga ke Sandy Bay Sirpi. Honduras telah mengeluarkan peringatan badai tropis dari Punta Patuca hingga ke perbatasan Nikaragua. [vm/ft]