Peramal cuaca mengatakan Badai Eta menguat di Karibia selatan dan bisa langsung menjadi badai besar.
Dalam laporan terbarunya, Pusat Badai Nasional mengatakan Eta berada sekitar 265 kilometer timur laut Puerto Cabezas, Nikaragua dan bergerak ke barat dengan kecepatan sekitar 17 kilometer per jam.
Badai ini disertai angin berkecepatan maksimum sekitar 150 kilometer per jam, menjadikannya badai Kategori 1 yang kuat pada skala Saffir-Simpson yang mengukur kekuatan badai.
Pusat pemantauan badai itu memperkirakan badai akan meningkat dengan cepat selama 24 jam ke depan, dengan mengatakan sistem itu bisa menjadi badai Kategori 3 yang besar ketika mencapai Nikaragua Selasa pagi.
Para peramal cuaca mengatakan jalur badai saat ini akan semakin jauh ke pedalaman di Amerika Tengah selama beberapa hari mendatang. Diperkirakan akan bergerak perlahan dan bisa disertai hujan setinggi 35 hingga 63 sentimeter serta banjir bandang yang berbahaya di Nikaragua, Honduras dan Guatemala pada akhir minggu. Tanah longsor mungkin terjadi di tempat-tempat yang lebih tinggi.
Eta adalah nama badai ke-28 pada musim badai Atlantik 2020, bersaing dengan rekor jumlah badai pada tahun 2005.
Tahun itu - seperti yang terjadi tahun ini - pusat pemantauan badai kehabisan nama dalam alfabet konvensional dan harus menggunakan alfabet Yunani. Ini adalah tahun pertama badai bernama Eta. Musim badai berakhir pada akhir November. [my/lt]