Badai Hagupit Melemah Saat Dekati Shanghai

Foto satelit NASA menunjukkan badai Hagupit saat mendekati Taiwan dan China daratan Senin (3/8).  

Badai Hagupit menghantam kawasan pantai Timur China, Selasa pagi (4/8), sambil membawa hujan lebat dan angin kencang. Tidak ada kerusakan besar atau korban jatuh dilaporkan akibat hantaman badai tropis yang kini melemah saat mendekati Shanghai itu.

Hagupit membawa angin dengan kecepatan hingga 136,8 kilometer per jam di pusatnya ketika menghantam provinsi Zhejiang, pagi hari. Pada tengah hari, angin yang dibawanya melemah hingga 108 kilometer per jam. Pusat Meteorologi Nasional China mengatakan, badai itu kini bergerak ke utara dengan kecepatan 25 kilometer per jam.

Televisi pemerintah CCTV menayangkan video yang menunjukkan, Hagupit mengakibatkan tiga pohon tumbang di kota Yuhuan, Zhejiang. Di kota industri Wenzhou, pihak berwenang melaporkan telah mengevakuasi 200.000 orang ke tempat-tempat penampungan dan melarang lebih dari 6.000 kapal nelayan untuk melaut. Gelombang di kawasan pantai mencapai ketinggian hingga 4,2 meter.

BACA JUGA: Menjelang Hantaman Hagupit, China Evakuasi Wilayah Timur

Hingga sejauh ini, musim badai tahun ini di China masih tergolong ringan. Meski demikian badai-badai itu, sejak Juni lalu, telah mengakibatkan banjir pada sungai-sungai utamanya.

Banjir itu telah menelan sejumlah korban jiwa, memaksa lebih dari 2 juta orang mengungsi dan menimbulkan kerugian hingga lebih dari 7 miliar dolar AS. [ab/uh]