Badai kembali melanda pantai timur AS, membawa kesulitan baru bagi ribuan warga yang masih menderita akibat Super Badai Sandy.
NEW YORK —
Badai musim dingin melanda bagian timur laut AS pada Rabu (7/11), membawa angin kencang yang berbahaya, hujan dan salju, serta memutuskan aliran listrik di wilayah di mana ratusan ribu orang masih mengalami pemadaman listrik setelah Super Badai Sandy.
Badai Nor'easter itu membawa kesulitan kembali pada ribuan orang di New Jersey, New York dan Connecticut, yang rumahnya hancur karena Sandy yang menghantam daratan pada 29/10, mengakibatkan banjir dan angin kencang. Sebanyak 121 orang di AS dan Kanada tewas karena badai tersebut.
Sekitar 22.000 rumah dan kantor tidak mendapatkan aliran listrik pada Rabu, bergabung bersama 640.000 pelanggan lain yang juga bernasib sama.
New York dan New Jersey mengevakuasi daerah pantai yang paling rentan menjelang nor’easter ini, yang diperkirakan akan menyebabkan gelombang setinggi hampir satu meter di atas normal pada Kamis dini hari. Petugas departemen pekerjaan umum membangun gundukan pasir untuk melindungi pantai. Tempat-tempat penampungan kembali dibuka.
Badai juga mengacaukan transportasi pada malam hari di New York City, membuat pihak berwenang menghentikan semua operasi di pinggiran kota bagian timur dan menutup Stasiun Penn.
“Kami sangat ketakutan. Rasanya seperti di sekuel film horor,” ujar James Alexander, seorang warga di daerah Queens, New York, yang terimbas Sandy.
Semua pembangunan di New York City dihentikan, taman-taman dan jalan tol ditutup, dan paling tidak 1.300 penerbangan dari dan keluar New York dibatalkan.
Pihak berwenang di Long Beach, New York, mendesak sekitar 21.000 orang untuk mengevakuasi diri.
Ramalan cuaca menunjukkan Nor’easter akan membawa banjir sedang dan angin kencang dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam. (AP/Reuters)
Badai Nor'easter itu membawa kesulitan kembali pada ribuan orang di New Jersey, New York dan Connecticut, yang rumahnya hancur karena Sandy yang menghantam daratan pada 29/10, mengakibatkan banjir dan angin kencang. Sebanyak 121 orang di AS dan Kanada tewas karena badai tersebut.
Sekitar 22.000 rumah dan kantor tidak mendapatkan aliran listrik pada Rabu, bergabung bersama 640.000 pelanggan lain yang juga bernasib sama.
New York dan New Jersey mengevakuasi daerah pantai yang paling rentan menjelang nor’easter ini, yang diperkirakan akan menyebabkan gelombang setinggi hampir satu meter di atas normal pada Kamis dini hari. Petugas departemen pekerjaan umum membangun gundukan pasir untuk melindungi pantai. Tempat-tempat penampungan kembali dibuka.
Badai juga mengacaukan transportasi pada malam hari di New York City, membuat pihak berwenang menghentikan semua operasi di pinggiran kota bagian timur dan menutup Stasiun Penn.
“Kami sangat ketakutan. Rasanya seperti di sekuel film horor,” ujar James Alexander, seorang warga di daerah Queens, New York, yang terimbas Sandy.
Semua pembangunan di New York City dihentikan, taman-taman dan jalan tol ditutup, dan paling tidak 1.300 penerbangan dari dan keluar New York dibatalkan.
Pihak berwenang di Long Beach, New York, mendesak sekitar 21.000 orang untuk mengevakuasi diri.
Ramalan cuaca menunjukkan Nor’easter akan membawa banjir sedang dan angin kencang dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam. (AP/Reuters)