Kepala pemerintahan Australia Selatan, Menteri Utama Jay Weatherill mengatakan, tidak jelas apa yang menyebabkan listrik padam. Media melaporkan, listrik padam terjadi sewaktu hujan lebat dan angin kencang menerpa negara bagian yang dihuni sekitar 1,7 juta orang itu.
"Ini jelas peristiwa yang sangat signifikan sehingga melumpuhkan banyak prasarana dan menghancurkan begitu banyak sistem," kata Weatherill kepada wartawan di ibukota negara bagian itu, Adelaide.
Karena banyak lampu lalu lintas tidak berfungsi, kemacetan terjadi di berbagai penjuru negara bagian tersebut. Polisi menanggapi beberapa laporan mengenai orang-orang yang terjebak di lift. Rumah-rumah sakit dan dinas-dinas layanan darurat terpaksa beroperasi dengan sumber listrik cadangan.
Biro Metereologi memperkirakan badai tersebut akan terus bertahan di wilayah itu hingga Kamis, dengan kecepatan angin diperkirakan melebihi 100 kilometer per jam di banyak empat. Biro itu mengatakan, curah hujan juga bisa mencapai 10 sentimeter di sejumlah tempat.
Weatherill mengatakan, para petugas sedang berusaha memulihkan suplai listrik, namun itu diperkirakan akan memakan waktu berjam-jam. [ab/as]