Badai Maria Hantam Dominika, Ancam Puerto Rico

  • Associated Press

Para anggota tim operasi darurat Republik Dominika, memantau badai Maria di Santo Domingo, Dominika hari Selasa (19/9).

Badai Maria menghantam Pulau Dominika di Karibia disertai angin berkecepatan 264 kilometer perjam, mengelupas atap rumah Perdana Menteri dan menimbulkan kerusakan hebat sementara badai melewati kawasan Karibia yang baru saja porak poranda akibat Badai Irma.

Hari Rabu badai Maria berada pada jalur menuju Puerto Rico, dengan kekuatan yang tidak pernah dilihat dalam beberapa generasi, kata gubernur Puerto Rico.

Perdana Menteri Dominika Roosevelt Skerrit mengunggah serangkaian foto dramatis di akun Facebooknya sementara badai menghantam negara kecil itu Senin malam, tetapi kemudian postingan berhenti karena koneksi telepon dan internet putus.

“Sebegitu jauh angin telah menyapu atap rumah setiap orang yang saya hubungi,” tulis Skerrit. “Atap rumah dinas saya sendiri juga sudah terbang.” Skerrit menghimbau bantuan internasional: “Sahabat semua, kami membutuhkan semua jenis bantuan.”

Akamai Technologies, perusahaan yang melacak status internet di seluruh dunia mengatakan sebagian besar layanan internet di Dominika tampaknya mati pada tengah hari. Ditambahkan, mungkin listrik di negara itu padam.

Sekolah Kedokteran Ross di Dominika melaporkan bahwa komunikasi terputus di pulau itu dan keluarga para mahasiswa mengunggah pesan melalui Facebook bahwa mereka kehilangan kontak dengan para mahasiswa sejak Senin petang selagi badai mendekat.

Gubernur Kepulauan Virgin Amerika Kenneth Mapp memperingatkan bahwa prakiraan jalur badai telah berubah dan pusat badai sekarang diperkirakan melewati ujung selatan St. Croix, dengan seluruh pulau diperkirakan akan merasakan hantaman angin badai yang lebarnya hampir 50 kilometer.

Pihak berwenang di wilayah perwalian Amerika, Puerto Rico, yang menghadapi kemungkinan dihantam langsung badai Maria, memperingatkan bahwa orang yang tinggal di rumah kayu yang kurang kokoh sebaiknya mencari perlindungan sebelum kedatangan badai hari Rabu.

“Kalau tidak mengungsi, kalian bisa mati,” kata komisaris keselamatan publik Puerto Rico Hector Pesquera.

Pusat Badai Nasional Amerika mengatakan Maria melemah sebentar sebelum kembali menguat. Pusat badai terletak sekitar 240 kilometer di tenggara St. Croix Senin pagi, dan bergerak be arah barat-barat laut di Karibia dengan laju 17 kilometer per jam.

Sementara itu di utara, badai Jose menimbulkan ombak berbahaya di sepanjang pantai timur Amerika Serikat, meskipun para pakar mengatakan badai tidak akan melanda wilayah daratan. Peringatan badai tropis diumumkan di Rhode Islands dan Massachussets, dan siaga badai tropis diumumkan di bagian-bagian Long Island dan Connecticut.

Pusat badai Jose terletak sekitar 560 kilometer di selatan-barat daya Nantucket, Massachussets, Selasa pagi dan bergerak ke utara dengan laju 15 kilometer per jam disertai angin berkecepatan maksimum 120 kilometer per jam. [ds]