Pusat Badai Nasional Amerika Serikat pada hari Minggu (20/10) mengatakan Badai Oscar telah mendarat di wilayah timur Kuba setelah menghantam Bahama tenggara.
Pusat pengawasan badai di Miami mengatakan bahwa badai tiba di provinsi Guantanamo, Kuba, dekat Kota Baracoa, pada Minggu malam. Badai tersebut membawa angin dengan kecepatan maksimum yang mencapai 130 km/jam.
Badai itu diperkirakan akan bergerak melintasi Kuba timur pada Minggu malam dan Senin (21/10). Para peramal cuaca mengatakan hujan dengan intensitas 15-30 cm diperkirakan akan turun di seluruh wilayah Kuba timur hingga Rabu (23/10) pagi, dengan sejumlah lokasi yang terisolasi akan mengalami curah hujan hingga 45 cm.
Gelombang badai hingga 1 meter di beberapa daerah di pantai utara Kuba di daerah itu mungkin terjadi, kata pusat tersebut. Badai Oscar diperkirakan akan melemah di atas Kuba timur sebelum berbelok ke timur laut dan mendekati Bahama tengah pada Selasa (22/10), kata pusat tersebut.
BACA JUGA: Jutaan Warga Kuba Bersiap Hadapi Badai Oscar di Tengah Pemadaman ListrikPusat badai terletak sekitar 10 kilometer timur-tenggara Baracoa, atau sekitar 80 kilometer timur-timur laut Guantanamo. Badai itu bergerak ke arah barat-barat daya dengan kecepatan 11 km/jam.
Sebelumnya, Oscar mendarat di pulau Great Inagua di Bahama pada hari Minggu; diperkirakan akan menimbulkan gelombang badai berbahaya yang bisa mengakibatkan banjir pesisir yang signifikan. Diperkirakan curah hujan akan mencapai lima hingga 10 cm, dengan daerah-daerah yang terisolasi akan mengalami curah hujan hingga 15 cm.
Kedatangan badai tersebut terjadi ketika Kuba mencoba untuk pulih dari pemadaman listrik terburuk dalam setidaknya dua tahun, yang menyebabkan jutaan orang tidak memiliki listrik selama dua hari pada pekan lalu. Beberapa layanan listrik dipulihkan pada hari Sabtu (19/10).
Beberapa jam sebelumnya, Badai Tropis Nadine terbentuk di lepas pantai Karibia selatan Meksiko. Badai ini berubah menjadi depresi tropis saat bergerak di atas daratan. [th/ka]