Sedikitnya 27 orang tewas akibat Badai Otis dan empat lainnya belum ditemukan. Pemerintah Meksiko, Kamis (26/10) mengatakan setelah salah satu badai paling kuat menghantam kawasan resor di pesisir Pasifik yang populer, Acapulco, sehari sebelumnya.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan pemerintah sedang berupaya untuk memulihkan listrik dan membersihkan sisa-sisa kerusakan yang ditimbulkan badai 'Kategori 5' yang melanda negara bagian Guerrero, Meksiko Selatan, membuat Acapulco terisolir dari daerah lain.
“Apa yang dialami Acapulco benar-benar malang sekali,” kata Lopez Obrador dalam konferensi pers rutin pemerintah.
Otis membuat jalan-jalan banjir, menerbangkan atap dari rumah dan hotel dan memutus saluran komunikasi, jalan dan akses air.
Putusnya layanan telepon dan jaringan listrik menyulitkan para petugas dalam menilai kerusakan yang terjadi.
Hampir 8.400 anggota Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Garda Nasional Meksiko ditempatkan di Acapulco dan sekitarnya untuk membantu upaya pembersihan, kata kementerian pertahanan.
Kelas-kelas dibatalkan untuk para siswa pada hari kedua di seluruh wilayah negara bagian itu. Gubernur Evelyn Salgado mengatakan di media sosial bahwa pihak berwenang sedang berupaya memulihkan listrik dan mengaktifkan kembali pompa-pompa air minum di Acapulco.
Perusahaan listrik pemerintah Meksiko CFE mengerahkan 1.300 karyawan untuk memulihkan listrik, katanya pada Rabu malam, ketika sekitar 300 ribu orang masih belum mendapatkan listrik.
Bandara internasional di kota itu juga ditutup setelah Otis menghantam menara kontrol, memutuskan saluran telekomunikasi dan menutup akses ke jalan-jalan. [uh/ab]