Badai Tropis Eta Menguat Ketika Tiba di Florida

Hujan lebat akibat Badai Eta di Miami Beach, Florida, Minggu, 8 November 2020.

Para peramal cuaca mengatakan, badai tropis Eta kemungkinan menguat lagi ketika melanda negara bagian Florida pada Minggu (8/11) malam atau Senin (9/11) pagi.

Pusat Badai Nasional AS di Miami pada Minggu (8/11) mengeluarkan peringatan badai bagi wilayah Florida Keys dan ujung selatan negara bagian itu. Gubernur Ron DeSantis menyatakan keadaan darurat pada Sabtu (7/11), dan para pejabat menutup pantai dan pelabuhan, menghentikan operasi transportasi umum dan mendesak penduduk untuk tidak keluar rumah.

Menurut pusat badai, Eta memiliki kecepatan angin maksimum 100 kilometer per jam pada Minggu (8/11) siang dan bergerak ke arah utara dan barat laut dengan kecepatan 22 kilometer per jam di atas Selat Florida.

Ketika mendarat Selasa (3/11) di Amerika Tengah, Eta merupakan badai Kategori 4 dalam skala intensitas badai Saffir-Simpson.

Badai itu menyebabkan ratusan orang tewas atau hilang di seluruh Honduras dan Guatemala di Amerika Selatan, serta di Meksiko di Amerika Utara. Di Guatemala, para petugas SAR masih mencari lebih dari 100 orang yang hilang dalam tanah longsor di San Cristobal Verapaz yang disebabkan hujan lebat akibat badai Eta,

Eta melanda pantai Kuba sebagai badai tropis pada Minggu (8/11), menyebabkan air sungai meluap dan banjir di sepanjang pantai, di mana 25.000 orang telah dievakuasi. Namun, belum ada laporan mengenai kematian. Sebuah peringatan badai tropis juga diberlakukan di beberapa bagian Bahama, dan beberapa bagian Florida. [vm/ft]