Badai tropis Isaac berputar menuju Teluk Meksiko Senin pagi (27/8), setelah melanda Florida Keys dan daerah Miami dengan angin dan hujan.
Badai tropis Issac bergerak memasuki Teluk Meksiko, Senin pagi, dan para peramal cuaca mengatakan, badai itu akan menguat hari Selasa.
Badai itu sebelumnya disertai angin dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Badai itu menghantam Haiti dan Kuba dan kemudian Florida Selatan ketika bergerak menuju bagian Utara pantai Teluk.
Pusat Badai Nasional mengatakan, Isaac kini bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan 22 kilometer per jam dan kemungkinan dapat menghantam Pantai Teluk di kawasan antara Florida dan Louisiana.
Alabama, Florida, Louisiana dan Mississippi telah menyatakan keadaan darurat sementara bersiap menghadapi akibat banjir yang ditimbulkan Isaac, yang kemungkinan bisa menghadirkan curah hujan hingga 46 sentimeter.
Walikota New Orleans Mitch Landrieu mengatakan kepada para penduduk untuk bersiap menghadapi ketiadaan suplai air dan listrik secara teratur selama beberapa hari. Ia juga mendesak agar mereka mengungsi ketika perintah evakuasi dikeluarkan.
Banyak orang yang tidak pergi mengungsi pada 2005 ketika Badai Katrina menghantam New Orleans. Katrina merusak New Orleans dan banyak daerah di Pantai Teluk, menewaskan lebih dari 1.800 orang dan membuat ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal. Hari Rabu mendatang menandai genap tujuh tahun musibah Badai Katrina.
Badai itu sebelumnya disertai angin dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Badai itu menghantam Haiti dan Kuba dan kemudian Florida Selatan ketika bergerak menuju bagian Utara pantai Teluk.
Pusat Badai Nasional mengatakan, Isaac kini bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan 22 kilometer per jam dan kemungkinan dapat menghantam Pantai Teluk di kawasan antara Florida dan Louisiana.
Alabama, Florida, Louisiana dan Mississippi telah menyatakan keadaan darurat sementara bersiap menghadapi akibat banjir yang ditimbulkan Isaac, yang kemungkinan bisa menghadirkan curah hujan hingga 46 sentimeter.
Walikota New Orleans Mitch Landrieu mengatakan kepada para penduduk untuk bersiap menghadapi ketiadaan suplai air dan listrik secara teratur selama beberapa hari. Ia juga mendesak agar mereka mengungsi ketika perintah evakuasi dikeluarkan.
Banyak orang yang tidak pergi mengungsi pada 2005 ketika Badai Katrina menghantam New Orleans. Katrina merusak New Orleans dan banyak daerah di Pantai Teluk, menewaskan lebih dari 1.800 orang dan membuat ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal. Hari Rabu mendatang menandai genap tujuh tahun musibah Badai Katrina.