Perselisihan itu meluas sejak Juli lalu ketika sebuah komisi WADA melaporkan rincian program doping yang didukung pemerintah Rusia dalam Olimpiade di Sochi tahun 2014 dan seluruh acara olahraga musim panas dan musim dingin.
Reedie mengatakan kepada Associated Press bahwa pertemuan dua hari yang dilangsungkan WADA dengan pejabat-pejabat Olimpiade “berjalan di luar lebih lancer dari perkiraan saya”.
Presiden WADA yang juga anggota Komite Olimpiade Internasional IOC itu mengatakan “kecaman publik apapun yang dilontartkan, dari pihak kami dan saya yakin juga dari pihak Olimpiade, sekarang akan berhenti”.
Peran WADA dalam anti-doping akan diperdebatkan dalam KTT Olimpiade di Lausanne 8 Oktober mendatang.
Ketika ditanya apakah WADA terancam? Reedie mengatakan “Saya akan sangat terkejut jika WADA terancam. Kenapa bakal terancam?”. [em/ds]