Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengumumkan akan melakukan evaluasi atas pesawat Boeing terbaru, Boeing 787 Dreamliner setelah ditemukannya serangkaian masalah teknis.
Regulator Amerika sedang mengevaluasi kembali “Dreamliner,” Boeing 787 baru setelah serangkaian masalah teknis, termasuk terbakarnya baterai kecil di pesawat sesaat setelah mendarat di Boston.
Juga ada keprihatinan tentang kaca depan yang retak dan beberapa kebocoran, tetapi pemerintah dan pejabat perusahaan mengatakan pesawat tersebut aman bagi penumpang.
Namun demikian, Menteri Transportasi AS Ray LaHood mengatakan akan dilakukan "kajian komprehensif" terhadap desain dan produksi berbagai sistem kritis pesawat itu untuk memastikan agar masalah-masalah ini tidak terulang.
Presiden Grup Pesawat Komersial Boeing, Ray Conner, mengatakan 150 pesawat Boeing 787 beroperasi setiap hari dan pesawat-pesawat itu telah terbang 50.000 jam dan mengangkut lebih dari satu juta penumpang.
Conner mengatakan pesawat Boeing 787 ini mengalami masalah sama yang dihadapi semua pesawat baru.
Juga ada keprihatinan tentang kaca depan yang retak dan beberapa kebocoran, tetapi pemerintah dan pejabat perusahaan mengatakan pesawat tersebut aman bagi penumpang.
Namun demikian, Menteri Transportasi AS Ray LaHood mengatakan akan dilakukan "kajian komprehensif" terhadap desain dan produksi berbagai sistem kritis pesawat itu untuk memastikan agar masalah-masalah ini tidak terulang.
Presiden Grup Pesawat Komersial Boeing, Ray Conner, mengatakan 150 pesawat Boeing 787 beroperasi setiap hari dan pesawat-pesawat itu telah terbang 50.000 jam dan mengangkut lebih dari satu juta penumpang.
Conner mengatakan pesawat Boeing 787 ini mengalami masalah sama yang dihadapi semua pesawat baru.