Kepala badan pengawas nuklir PBB menyatakan Iran belum menyerahkan rincian tambahan mengenai penemuan partikel-partikel uranium buatan manusia di lokasi yang belum diumumkan.
Cornel Feruta, penjabat direktur Badan Energi Atom Internasional (IAEA), memberitahu Dewan Gubernur IAEA, Kamis (21/11) bahwa suatu pertemuan di Teheran rencananya dilangsungkan pekan depan untuk membahas isu tersebut.
Feruta melaporkan kepada negara-negara anggota IAEA dua pekan silam bahwa para inspekturnya telah mengukuhkan jejak-jejak uranium “di lokasi di Iran yang belum dilaporkan kepada IAEA,” yang tampaknya mengukuhkan tuduhan AS dan Israel mengenai gudang nuklir rahasia. Feruta mengatakan “penting sekali bagi Iran untuk bekerjasama dengan IAEA guna segera menyelesaikan masalah ini.” [uh/ab]