Ceper adalah modifikasi kendaraan, mulai dari ban hingga sistem tata suara, dengan desain dan warna yang mencolok. Tidak seperti mobil-mobil hot rod atau muscle, yang dimodifikasi agar memiliki ban besar dan melaju kencang, di komunitas ceper, dengan sedikit sumber daya, mereka memodifikasi mobil agar melaju “rendah dan lambat”.
Bagi Luis Martinez, berkompetisi dalam lomba sepeda motor dan mobil ceper lebih dari sekadar kejayaan dan hak untuk menyombongkan diri. Keikutsertaannya dalam klub ceper di wilayah Chicago, sudah seperti membentuk satu keluarga besar dan sumber dukungan bersama.
“Semuanya dimulai dari besi-besi ini,” kata Martinez, yang pertama kali mengenal budaya ceper, saat ibunya membawanya ke pasar loak. Dia memiliki sepeda motor pertamanya saat berusia 12 tahun.
“Bagi saya, ini tentang mengekspresikan seni saya dan apa yang dapat saya lakukan dengan tangan saya sendiri,” kata Martinez kepada The Associated Press saat dia memoles mobil di rumahnya, di Mishawaka, Indiana.
Lauren Pacheco, salah satu pendiri dan kurator Festival Slow and Low Chicago Low Rider, menggambarkan ceper sebagai fenomena global bernilai miliaran dolar untuk ekspresi diri dan inovasi.
“Gaya ceper, sebenarnya adalah ekspresi budaya yang berasal dan berakar dari komunitas lelaki Amerika keturunan Meksiko, dan ini adalah keajaiban inovasi mekanis. Ini adalah seni atau kesenian yang indah dan praktik kreatif muralisme, penceritaan, dan pelapis jok. Dan itu benar-benar, Anda tahu, tanpa bermaksud memelesetkannya, sebuah kendaraan untuk mengangkat identitas budaya,” papar Pacheco.
Gaya ceper adalah juga warisan yang diinginkan Sonia Gomez untuk putranya yang berusia delapan tahun, Daniel Marquez. Almarhum ayah Daniel, Alberto Marquez, pernah menjadi anggota klub ceper di daerah Chicago. Terlalu muda untuk mengendarai mobil peninggalan ayahnya, Daniel memiliki sepeda ceper yang lebih merupakan sebuah kenangan bagi ayahnya.
“Sepeda itu adalah perwujudan dari apa yang dia lakukan untuk membentuknya,” kata Gomez.
Lauren Pacheco, menyebut ini sebagai salah satu cara menjadi orang Amerika.
“Saya pikir, yang benar-benar menarik tentang cara-cara di mana ekspresi disajikan melalui mobil, sepeda motor, dan sepeda adalah semacam interaksi yang dimiliki individu dengan Amerikanisme, bukan? Menjadi orang Amerika,” ungkapnya.
Keluarga Daniel akan melakukan ofrenda, sebuah pertunjukan yang sering dikaitkan dengan perayaan Dia de los Muertos di Meksiko, saat festival ceper lokal diadakan.
Sebagai bagian dari ofrenda, Daniel akan menempelkan gambar, di mana dia bersama ayahnya ada di atas sepeda ceper, dan meletakkannya di samping sepeda cepernya, yang dia beri nama “Wishing on a Star”.
“Kami akan pergi berkendara bersama paman saya, atau kami akan pergi ke pameran mobil sungguhan,” kata Daniel saat duduk di kursi pengemudi mobil ceper ayahnya, yang diparkir di jalan masuk rumah mereka di Frankfort, Illinois.
“Ibu saya akan ada di situ,” tambahnya sambil menunjuk ke kursi penumpang.
Kembali, Lauren Pacheco, salah satu pendiri festival Slow and Low menyebut, ini adalah tentang posisi komunitas tersebut dalam sejarah Amerika.
“Gaya ceper telah memungkinkan komunitas Meksiko-Amerika, komunitas Chicano, untuk benar-benar menemukan posisi dalam cerita dan sejarah Amerika,” ujarnya. [ns/uh]