Baju Pelindung Radiasi Antariksa NASA

Seorang perempuan sedang mengenakan purwarupa rompi pelindung buatan Stemrad, Astrorad, duduk di dalam pesawat luar angkasa milik Rusia, Excalibur-Almaz Space Capsule dalam sebuah demonstrasi untuk Reuters di Madatech Space, di Haifa, Israel, 23 Februari 2017.

Atmosfer dan medan magnet sekitar Bumi melindungi manusia dari sinar-sinar gamma yang berbahaya. Kalau kita berada di ruang angkasa ataupun di bumi, apabila terjadi bencana nuklir, manusia perlu dilindungi oleh bangunan beton yang tebalnya beberapa meter.

Tapi kini telah ditemukan bahan ringan dan fleksibel untuk melindungi manusia dari sinar-sinar gamma yang berbahaya itu.

Ruang antariksa yang kosong dan vakum itu dipenuhi oleh banyak radiasi yang berbahaya; sinar-sinar gamma dan kosmis yang dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lain.

Lapisan atmosfer yang tipis di Planet Mars dan Bulan tidak akan cukup untuk melindungi manusia yang akan membuka koloni disana dari radiasi sinar-sinar yang berbahaya itu.

Karena itu perlu bahan pelindung khusus, apabila manusia ingin pergi dan tinggal di planet-planet yang jauh dari bumi. Sebuah perusahaan yang bernama StemRad dilaporkan berhasil membuat bahan pelindung itu.

Oren Milstein, CEO dan Kepala Sains StemRad, pengembang rompi pelindung, Astrorad, dalam wawancara dengan Reuters di Madatech, National Museum of Science Technology and Space di Haifa, Israel 23 Februari 2017.

“Kami telah berhasil membuat pakaian dari bahan pelindung yang tahan radiasi nuklir dan bisa digunakan oleh manusia yang akan tinggal di Planet Mars,” kata Gideon Waterman, StemRad.

Pakaian khusus itu dirancang untuk melindungi jaringan-jaringan tubuh, khususnya sel-sel induk supaya jangan rusak terkena radiasi yang berbahaya.

Pakaian itu akan dicoba tahun depan ketika pesawat antariksa Orion milik NASA dikirim untuk mengorbit bulan. Kata pembuatnya, pakaian khusus itu akan memberi perlindungan sama seperti ruangan khusus dalam pesawat Orion itu.

“Berdasarkan simulasi yang kami adakan, pakaian itu akan bisa melindungi penggunanya, tapi jelas kami tidak bisa 100 persen pasti. Karena itulah kami akan mengirimnya sebagai percobaan dalam misi pesawat antariksa Orion itu,” kata Oren Milstein dari StemRad.

Pakaian khusus itu diperkirakan akan digunakan ketika NASA mengirim manusia ke Planet Mars pada 2030an. [ii]