Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon tiba di Burma untuk bertemu dengan peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi dan Presiden Burma Thein Sein.
Ban tiba di Rangoon, kota utama di Burma hari Minggu dan kemudian terbang ke ibukota administratif, Naypyidaw. Ia dijadwalkan berpidato di parlemen Burma hari Senin, yang merupakan pidato pertama oleh seorang pembesar asing yang berkunjung ke negara itu.
Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton juga berada di Burma, menyusul penangguhan sanksi Uni Eropa baru-baru ini terhadap negara yang lama terisolasi itu.
Ban dan Ashton keduanya dijadwalkan bertemu dengan Presiden Sein hari Senin. Tidak jelas apakah mereka akan bertemu dengan presiden itu bersama-sama atau secara terpisah.
Hari Selasa, Sekretaris Jenderal PBB itu akan bertemu dengan Aung San Suu Kyi, yang memimpin partai oposisi di Burma, Liga Nasional bagi Demokrasi.
Ashton, yang telah bertemu dengan pemimpin oposisi itu hari Sabtu membuka kantor baru perwakilan Uni Eropa di Rangoon untuk mengawasi pengelolaan program-program bantuan serta untuk menangani urusan politik.
Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton juga berada di Burma, menyusul penangguhan sanksi Uni Eropa baru-baru ini terhadap negara yang lama terisolasi itu.
Ban dan Ashton keduanya dijadwalkan bertemu dengan Presiden Sein hari Senin. Tidak jelas apakah mereka akan bertemu dengan presiden itu bersama-sama atau secara terpisah.
Hari Selasa, Sekretaris Jenderal PBB itu akan bertemu dengan Aung San Suu Kyi, yang memimpin partai oposisi di Burma, Liga Nasional bagi Demokrasi.
Ashton, yang telah bertemu dengan pemimpin oposisi itu hari Sabtu membuka kantor baru perwakilan Uni Eropa di Rangoon untuk mengawasi pengelolaan program-program bantuan serta untuk menangani urusan politik.