"Semua penerbangan kembali normal," kata Herson, kepala bandara setempat.
Namun, keputusan menangguhkan atau mengalihkan penerbangan terserah kepada masing-masing maskapai, kata juru bicara bandara Arie Ahsanurrohim kepada AFP.
Hari Sabtu adalah kedua kalinya dalam kurang dari sepekan Gunung Agung aktif kembali. Vulkanologis senior Gede Suantika meminta penduduk kampung setempat tetap tenang. Kira-kira 25 ribu orang telah diungsikan dari lereng Agung ke tempat penampungan.
"Kami akan terus melihat letusan seperti ini pada ukuran yang sama, tetapi kami tidak dapat memperkirakan kapan Gunung Agung akan benar-benar meletus," kata Suantika kepada AFP.
Kegiatan terbaru hari Sabtu menciptakan kabut abu yang lebih besar daripada yang terjadi hari Selasa, kata para pejabat.
Indonesia terletak di “Lingkaran Api” Pasifik, di mana pelat-pelat tektonik benturan yang menyebabkan kegiatan vulkanis dan seismik yang sering.
Gunung Agung terakhir meletus tahun 1963, yang menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Gunung Sinabung di Sumatera Utara, yang telah aktif sejak tahun 2013, berada pada tingkat peringatan paling tinggi. [gp]